Memperoleh beasiswa merupakan salah satu cara yang paling populer untuk membiayai pendidikan. Beasiswa dapat diberikan oleh sekolah, organisasi, perusahaan, dan pemerintah. Beberapa beasiswa juga diberikan oleh orang tua dan kerabat.
Menurut Kantrowitz (2019), pelajar dengan IPK 3,5 atau lebih tinggi (17%) adalah yang paling mungkin menerima beasiswa swasta, diikuti oleh mereka dengan IPK 3,0 hingga 3,4 (13,1%), 2,5 hingga 2,9 (10,4%), 2,0 hingga 2,4 (8,3%), dan kurang dari 2,0 (7%).
Ketika mencari beasiswa, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pelajar harus memiliki IPK yang tinggi. IPK yang tinggi menunjukkan bahwa pelajar berprestasi dan dapat diandalkan. Selain itu, pelajar juga harus memiliki nilai tes yang tinggi. Tes seperti SAT dan ACT menjadi tolak ukur kinerja akademik pelajar.
Selain itu, pelajar juga harus memiliki riwayat kegiatan yang kuat. Hal ini termasuk menjadi anggota organisasi sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, dan mengikuti kegiatan sosial. Hal ini akan menunjukkan bahwa pelajar aktif dan berdedikasi.
Kemampuan bahasa asing juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan. Beberapa beasiswa mengharuskan pelajar untuk memiliki kemampuan bahasa asing tertentu. Hal ini akan membantu pelajar dalam mengembangkan keterampilan mereka dan membuka lebih banyak peluang.
Ketika mencari beasiswa, pelajar juga harus mempertimbangkan kriteria penerimaan. Beberapa beasiswa hanya diberikan kepada pelajar yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Beberapa beasiswa juga hanya diberikan kepada pelajar yang berasal dari daerah tertentu.
Kesimpulannya, pelajar dengan IPK 3,5 atau lebih tinggi adalah yang paling mungkin menerima beasiswa swasta. Namun, ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan, seperti nilai tes, riwayat kegiatan, kemampuan bahasa asing, dan kriteria penerimaan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pelajar dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan beasiswa.